Apakah komputer Anda tiba-tiba mati dengan sendirinya
sebelum proses loading windows pada saat baru saja Anda menyalakan komputer?
Jika demikian, Anda kemungkinan menghadapi masalah arus pendek listrik(korslet)
atau mungkin masalah hardware yang lumayan serius.
Karena ada beberapa alasan penyebab PC tiba-tiba mendadak
mati dengan sendirinya selama proses boot, maka penting sekali bagi Anda
mengikuti beberapa panduan troubleshooting yang saya uraikan di bawah ini.
Penting: Jika sebenarnya komputer Anda menyala, hanya saja
di layar tidak tampil apapun maka Anda harus membaca tutorial "Inilah Cara Memperbaiki Komputer yang Tidak Mau Menyala".
Tingkat kesulitan: Standar / Rata-rata
Waktu yang dibutuhkan: Bisa beberapa menit sampai beberapa
jam tergantung pada penyebab kenapa komputer tiba-tiba mendadak mati setelah
dinyalakan.
Cara Memperbaiki Komputer yang Menyala sebentar lalu Mati
lagi:
1. Coba baca panduan bunyi suara beep, dengan asumsi Anda
mendengar suara beep tersebut. kode suara beep untuk tiap vendor motherboard
terkadang berbeda karena bios yang mereka gunakan berbeda. misalnya untuk
komputer yang berjalan normal terdengar bunyi beep pendek sekali setelah kita
nyalakan. bunyi beep panjang terus menerus bisa menandakan vga kita yang
bermasalah, dst.
Namun jika Anda tidak mendengarkan bunyi beep yang tidak
normal, Anda bisa lanjutkan membaca panduan berikutnya.
2. Pastikan saklar voltase power supply telah diatur dengan
benar(biasanya saklar ini terdapat pada psu berkelas). Jika tegangan input
untuk catu daya tidak sesuai dengan yang berlaku di negara Anda, komputer Anda
mungkin tidak akan mau menyala.
Kemungkinannya memang komputer Anda tidak akan menyala jika
setingan saklar ini salah, tetapi setingan saklar yang salah bisa juga
menyebabkan komputer Anda mati mendadak dengan sendirinya.
3. Periksalah mungkin ada penyebab terjadinya arus pendek di
dalam komputer Anda. Hal ini sangat sering menjadi penyebab masalah ketika
komputer dinyalakan untuk satu atau dua detik tapi kemudian mati lagi
dengan sendirinya.
Penting: sangat penting sekali bagi Anda untuk sedikit
meluangkan waktu memeriksa bagian dalam PC Anda akan kemungkinan penyebab arus
pendek(korsleting). Jika Anda tidak segera memeriksanya, kemungkinannya bisa
jadi akan lebih buruk. Anda akan membutuhkan ongkos mahal penggantian hardware
yang rusak yang seharusnya tak perlu terjadi jika Anda segera memeriksanya.
Maka saran saya yang sebaiknya Anda lakukan adalah:
1. Periksa dan test power supply Anda. Hanya karena Anda
baru saja membeli komputer tersebut bukan berarti komponen power supply di
komputer Anda itu bekerja dengan baik. Menurut pengalaman saya, psu seringkali
menjadi penyebab utama problem dibandingkan dengan komponen hardware lainnya,
dan kemudian menjadi fakta umum bahwa psu menjadi kambing hitam penyebab utama problem komputer yang mendadak mati.
Segera ganti power supply Anda jika telah gagal menjalani
setiap tes Anda.
Tips: Jika benar Anda harus mengganti psu, Setelah
penggantian, biarkan komputer terhubung selama 5 menit sebelum Anda memulai menyalakan komputer sehingga baterai CMOS memiliki waktu untuk mengisi ulang.
2. Tes tombol power di bagian depan casing komputer Anda.
Jika tombol power korslet atau bahkan seperti tertekan terus-menerus, mungkin
menjadi alasan komputer Anda mati dengan sendirinya.
Ganti tombol power jika memang ternyata rusak atau jika Anda
menduga tombolnya sudah tidak bekerja dengan baik.
3. Copotlah dan pasang kembali semua komponen hardware di
dalam komputer Anda. Dengan bongkar pasang diharapkan semua konektor yang
tadinya mungkin longgar akan kencang kembali. Jangan lupa untuk membersihkannya dengan kuas apabila banyak kotoran dan debu yang menempel.
Cobalah copot dan pasang kembali komponen berikut ini
kemudian cek apa yang terjadi pada komputer Anda saat dinyalakan:
- Cabut dan pasang kembali semua kabel power dan kabel data
- Cabut dan pasang kembali RAM memori
- Cabut dan pasang kembali peripheral seperti vga card, sound card dan lain-lain
Catatan: sebaiknya juga cabut dan pasang kembali konektor
mouse dan keyboard Anda. Ada kemungkinan salah satunya menjadi penyebab masalah
ini.
4. Cobalah nyalakan komputer dengan komponen terpenting
saja, misalnya yang Anda pasang hanya motherboard, processor, ram dan vga tanpa
memasang hardisk Anda. Jika kemudian komputer mau menyala terus menerus(dengan
hardware tertentu saja), lanjutkan ke langkah 7
Jika komputer Anda tetap mati lagi dengan sendirinya,
lanjutkan ke langkah 5
5. Cek PC Anda dengan menggunakan alat PC Analyzer. Dengan
memasang alat PC Analyzer akan teridentifikasi hardware atau komponen mana yang
menjadi penyebab masalah tersebut. Jika Anda tidak memilik alat tersebut dan
juga tak ingin membelinya lanjut ke langkah 7
6. Coba gunakan komponen hardware lain dengan menguji satu
demi satu komponen komputer Anda. misalnya coba pinjam vga teman Anda lalu
pasang di komputer Anda, apakah tetap mati sendiri komputernya? atau ram dan
processor teman. bisa juga Anda membawa peripheral hardware Anda ke rumah teman terdekat yang memiliki jenis socket processor, ram dan vga yang sejenis
tentunya.
karena normalnya pengguna komputer tidak memiliki suku
cadang hardware mereka. Saran saya adalah tinjau kembali langkah nomor 5. alat
PC Analyzer harganya cukup terjangkau dan lebih masuk akal dibandingkan
menyimpan suku cadang untuk hardware Anda yang memilik garansi terbatas dan
dapat rusak sewaktu-waktu.
7. Dan akhirnya, jika semua cara di atas gagal. Anda mungkin
membutuhkan bantuan profesional dari layanan servis komputer atau dukungan
teknis dari toko pembuat atau perakit komputer Anda.
Yang disayangkan, jika Anda tidak memiliki alat PC Analyzer atau
pun suku cadang hardware mengakibatkan Anda tidak tahu komponen hardware mana
yang sebenarnya rusak. Dalam kondisi satu-satunya pilihan yang tersisa memang hanyalah mempercayakan
komputer Anda untuk diperbaiki di layanan servis komputer profesional atau ke
toko tempat Anda membeli dan merakit PC Anda.
EmoticonEmoticon