Review S.T.A.L.K.E.R: Call of Pripyat

5:51 PM
Genre: FPS, Survival Horror, Tanggal Rilis: Oktober 2009, Developer: GSC Game World, Publisher: Deep Silver, Mode: Single-player & multiplayer
Review S.T.A.L.K.E.R: Call of Pripyat

Saat pertama dirilis, S.T.A.L.K.E.R sukses mendulang pujian banyak media. Berbasis fakta kebocoran instalasi nuklir Chernobyl di tahun 1986, GSC berhasil menciptakan sebuah dunia yang seolah terpisah dari kehidupan nyata. Dunia di mana sekelompok orang harus bertahan hidup di tengah radiasi, menghadapi makhluk mutan, sembari mengumpulkan artifak untuk dijual demi memperoleh uang.
Review S.T.A.L.K.E.R: Call of Pripyat

Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan S.T.A.L.K.E.R memiliki elemen game RPG, ia pun bersifat non-linier yang tidak terpaku pada skenario. Anda bisa menjalani misi dari NPC yang ditemui. Call of Pripyat sebagai salah satu standalone expansion dari S.T.A.L.K.E.R, tetap mengusung atmosfir yang sama. kali ini, game berkisah tentang Degtyarev yang diperintahkan menyelidiki lokasi kecelakaan beberapa helikopter militer di zona radiasi tersebut.
Review S.T.A.L.K.E.R: Call of Pripyat

Sebagai game standalone, Anda tidak memerlukan game pertamanya. Tetapi kami sarankan agar Anda lebih dulu memainkan versi pertamanya. Jika tidak, Anda seperti tersesat di tengah gurun, tak tahu akan kemana dan berbuat apa. Game ini berasumsi Anda telah tahu segalanya. Tak ada penjelasan bahwa Anda akan kelaparan, terkena radiasi, dan lainnya. Butuh usaha lebih untuk memahami indikator yang ada, dan konsekuensi yang ditimbulkannya. Bicara dengan semua NPC yang ditemui bisa menjadi salah satu cara memahami game ini. tapi ini pun tidak mudah karena semua NPC bicara dalam bahasa Rusia. Teks percakapan memang dalam bahasa Inggris, tetapi dengan istilah Rusia di sana-sini, dan struktur bahasa yang kacau membuat segalanya menjadi semakin kompleks.
Review S.T.A.L.K.E.R: Call of Pripyat

Beberapa sisi realistis yang ditonjolkan juga bak pisau bermata dua. Selain AI musuh yang tergolong cerdas, perlengkapan dan senjata juga menjadi aus, seiring jalannya waktu. Anda bisa memperbaiki atau meng-upgrade senjata di merchant, tapi aliran uang yang lambat dan keharusan membeli makanan misalnya, menciptakan kondisi yang sulit. Belum lagi semua senjata yang Anda temukan belum tentu bisa dijual karena kondisinya tidak prima. kembali ke kondisi semula, bukan saja butuh biaya besar, tapi juga tak seimbang dengan harga jualnya.
Review S.T.A.L.K.E.R: Call of Pripyat

Untuk kualitas grafik, Call of Pripyat tak jauh berbeda dari sebelumnya, tetap bagus. Tetapi setelah kemunculan Fallout 3, sensasi lingkungan S.T.A.L.K.E.R tidak lagi seheboh sebelumnya. game ini cocok bagi Anda yang telah memainkan seri sebelumnya, tapi tak terlalu disarankan bagi seorang pemula, hehe.
Review S.T.A.L.K.E.R: Call of Pripyat

Spesifikasi PC Minimal untuk memainkan S.T.A.L.K.E.R Call of Pripyat:
OS: Windows XP, SP2 
Processor: 2.2 GHz Intel Pentium 4/ 2.2. GHz AMD Athlon XP 2200+ 
Memory: 768 MB RAM 
Graphics: nVidia GeForce 5900 128MB / AMD Radeon 9600 XT 128 MB 
DirectX®: DirectX 9 compatible 
Hard Drive: 6 GB of free space 
Sound: DirectX 9 compatible
Review S.T.A.L.K.E.R: Call of Pripyat
para user steam yang membelinya memberi score 10 hehe, sumber: google

Artikel Terkait

Previous
Next Post »