Review Alien Shooter Vengeance, Game Shooter Serangan Alien ala Film Starship Troopers

Genre: Top-down Shooter, Tanggal Rilis: Februari 2007, Developer & Publisher: Sigma Team, Mode: Single-player & multiplayer

Alien Shooter Vengeance adalah sekuel kedua dari seri Alien Shooter. Jika Anda tidak atau belum pernah mendengar judul ini, kami bisa memakluminya. Game pertamanya memang tidak "berbunyi". Ia seolah lolos begitu saja dari gegap gempita dunia game. Namun fakta tersebut bukan alasan untuk menghakimi bahwa sekuelnya pun akan seperti itu. Malahan, Alien Shooter Vengeance jauh lebih baik dari yang diduga.

Sama seperti judulnya, tugas Anda dalam Alien Shooter adalah menembaki alien. Anda berperan sebagai seorang mercenary yang disewa M.A.G.M.A. Energy Corporation untuk membersihkan lokasi tertentu dari para alien. Terdengar membosankan, ya? Untunglah game ini bukan game action biasa, melainkan sebuah game RPG. Elemen RPG inilah yang membuat Alien Shooter Vengeance jadi lebih menarik. Setidaknya selain tembak menembak, Anda bisa mengumpulkan berbagai item, melakukan jual-beli, hingga menukar experience yang didapat untuk meningkatkan atribut dan skill.

Secara head-to-head, Alien Shooter Vengeance bisa dibandingkan dengan game Restricted Area. Keduanya sama-sama bertipe RPG dalam setting dunia modern. Bedanya, pertempuran dalam Restricted Area terkesan agak sepi, karena jumlah musuh dalam satu waktu tak banyak. Ini berbeda dengan Alien Shooter yang bisa menghadirkan hingga puluhan alien dalam sekali serbuan. Pokoknya, rame dan seru. Jadi tak usah peduli pada AI yang bodoh, nikmati saja. Jarang-jarang ada game yang tak butuh pemikiran berat, tapi asyik dimainkan.

Kualitas grafik terbilang bagus, meskipun pergerakan karakternya terkesan kaku dan agak aneh. Paduan tombol pergerakan dengan mouse yang mengontrol arah hadap karakter, membuatnya kerap tidak sinkron. Karakter Anda bisa saja berjalan ke depan sambil memandang ke belakang. Bagusnya, hal itu berguna untuk menembaki musuh di belakang Anda. Jadi, aneh sedikit tidak apa-apa. Namun yang patut diacungi jempol adalah kualitas suaranya. Dalam waktu-waktu tertentu, musiknya bisa menampilkan kesan horror yang cukup mencekam.

Alien Shooter telah mengalami remade dan diberi judul Alien Shooter 2: Reloaded, kemudian disusul adiknya yang berupa stand-alone expansion pack Alien Shooter 2: Conscription yang dirilis tahun 2010. Conscription menawarkan campaign yang baru, beberapa senjata baru, serta tambahan jenis monster baru juga.