Review Brothers in Arms: Road to Hill 30, Game Keren Yang Wajib Dimainkan bagi Para Penggemar Perang Dunia II

Genre: FPS, Tanggal Rilis: Maret 2005, Developer: Gearbox Software, Publisher: Ubisoft, Mode: Single-player & multiplayer

Tema cerita mungkin tergolong basi, tapi sang pengembang Gearbox berhasil membuat Brothers in Arms: Road to Hill 30 menjadi game dengan "rasa" baru. Hal ini dimungkinkan berkat adanya inovasi unik pada sisi gameplay. Namun bagi Anda penggemar film seri Perang Dunia II yang sangat populer "Band of Brothers", maka dijamin Anda akan sangat menyukai story-nya. Ceritanya bagus dari awal hingga akhir, banyak aksi yang membutuhkan strategi matang dalam memerintahkan pasukan kita dalam menghancurkan formasi pertahanan musuh.

Brothers in Arms diangkat dari kisah nyata pasukan 101 Airborne pada Perang Dunia II. Mungkin itu sebabnya mengapa aspek realistik dan otentik mendapat perhatian lebih di sini.

Kenyataan pertama yang Anda temui, game ini (secara default) tidak memberikan crosshair (tanda bidik). Anda bisa merasakan sulitnya membidik dalam kondisi perang sebenarnya. Namun bila diinginkan, Anda bisa mengubahnya dengan mengatur setting game. Kesan realistik ini juga ditunjang dengan kualitas grafik dan suara yang sangat baik.

Namun, kelebihan utama game ini justru berada dalam permainannya. Brothers in Arms tidak seperti game FPS lainnya. Ia bukan sebuah game one man show.

Aspek strategi memegang peranan penting. Bahkan game ini menyediakan sebuah mode khusus yang disebut "Situational Awareness". Mode ini bisa diaktifkan kapanpun, sehingga Anda bisa mengetahui letak musuh dan kondisi lingkungan. Alhasil pengaturan strategi jadi lebih mudah dilakukan. Sangat unik dan karenanya terasa menarik.

Memang kualitas grafik game ini jika dimainkan tahun 2015 mungkin terlihat tua dan kurang joss. Mungkin ide yang bagus jika Ubisoft me-remake-nya dalam format HD. Yang mantap adalah kualitas suara dan soundtrack-nya, sangat bagus. Mengenai gameplay-nya mungkin kadang terkesan repetitif, namun sangat menantang dan membawa ide baru dalam sejarah game FPS, dah hal ini sangat langka dan unik tentunya. Kontrolnya juga nyaman menggunakan keyboard dan mouse, mungkin yang kerepotan adalah user konsol yang memainkannya menggunakan joystick, hehe.