Review Legend: Hand of God, 30 Quest Untuk Mencari Artifak Dewa

5:06 PM
Genre: RPG, Tanggal Rilis: September 2008, Developer: Master Creating, Publisher: DTPentertainment, Mode: Single-player
Review Legend: Hand of God, 30 Quest Untuk Mencari Artifak Dewa

Sebagai game action RPG bertipe click & slash, Legend: Hand of God agaknya tak bisa lepas dari bayang-bayang game Diablo. Secara umum, Master Creating selaku sang pengembang memang menerapkan gameplay yang kurang lebih sama dengan formula lama yang membuat Diablo sukses. Ada beberapa kemiripan, bahkan latar cerita pun tak jauh berbeda, yakni mengenai portal yang terbuka antara dunia manusia dengan neraka. Invasi para iblis dari neraka hanya bisa dihentikan oleh sebuah artifak yang bernama Hand of God. Sayangnya, artifak tersebut tak pernah berhasil ditemukan sejak berabad-abad lalu. Tugas Anda adalah mencari artifak tersebut dan memastikan para iblis kembali ke tempat asal mereka.
Review Legend: Hand of God, 30 Quest Untuk Mencari Artifak Dewa

Tidak seperti Diablo yang memiliki beberapa pilihan karakter, dalam game ini Anda hanya bisa bermain sebagai Targon. Kustomisasi hanya terbatas pada penentuan kelas karakter. Anda bisa memilih kombinasi antara The Path of the Warrior, Villain, Wilderness, Magic, dan Faith. Kombinasi yang Anda pilih akan memperngaruhi skill, item, dan senjata yang bisa digunakan Targon. Sistem pengembangan karakter pun cukup sederhana. Skill Tree-nya tak sebanyak game sejenis. Attribute hanya mencakup Strength, Dexterity, Constitution, dan Intelligence. Namun, game ini mengizinkan Anda mendistribusikan poin ke setiap atribute yang diinginkan setiap kali terjadi kenaikan level.
Review Legend: Hand of God, 30 Quest Untuk Mencari Artifak Dewa

Inovasi lebih nyata terlihat di sisi grafik. Legend memanfaatkan grafik 3D untuk lingkungan permainan dan semua karakternya. Kualitas grafik terbilang bagus dengan detail yang tinggi. Inovasi terkait grafik, tampak pada inventory. Kini senjata dan berbagai item equipments ditempatkan langsung pada tubuh sang karakter, bukan lagi pada slot-slot equipments. Cukup menarik menyaksikan tampilan karakter langsung berubah begitu dipakaikan item tertentu. Namun resikonya, item kecil seperti cincin jadi tidak terlihat sehingga malah terkesan kurang praktis.
Review Legend: Hand of God, 30 Quest Untuk Mencari Artifak Dewa

Inovasi yang patut dipuji justru pada penggantian tampilan cursor dengan peri kecil bercahaya bernama Luna (maaf, bukan Luna Maya hehe). Berkat cahaya Luna, Anda dapat mengetahui apa yang ada di area yang agak jauh tanpa Targon harus berjalan kesana. Dengan demikian, karakter Anda tak mudah terjerumus dalam situasi yang tak diinginkan. Niat sama juga tersirat dari peta di sudut kanan layar. Musuh, NPC dengan quest dan Merchant tampak melalui simbol dengan warna tertentu. Legend: Hand of God mungkin bukan game yang istimewa, tapi tetap menyenangkan untuk dimainkan.
Review Legend: Hand of God, 30 Quest Untuk Mencari Artifak Dewa

Spesifikasi PC minimum game Legend Hand of God:
OS: Windows 2000 / XP / Vista 
Processor: CPU 2.0 GHz 
Memory: 1 GB RAM 
Graphics: GeForce 6600 graphics card or similar with 256 MB RAM or more 
Hard Drive: 4 GB Free Space 
Sound: 100% DirectX-compatible soundcard

Artikel Terkait

Previous
Next Post »