Review Splinter Cell: Chaos Theory, Game Stealth Terbaik Dalam kancah Bergengsi E3 2004

7:48 PM
Genre: Stealth Action, Tanggal Rilis: Maret 2005, Developer: Ubisoft Montreal, Publisher: Ubisoft, Mode: Single-player & multiplayer
Review Splinter Cell: Chaos Theory, Game Stealth Terbaik Dalam kancah Bergengsi E3 2004

Game ini adalah merupakan seri ketiga dari Tom Clancy's Splinter Cell, maka berlanjutlah petualangan sang agen rahasia (ninja ultra modern) Sam Fisher dalam melaksanakan tugas dari pemerintah AS untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan kotor yang berhubungan dengan politik. Seri Splinter Cell ini menawarkan sebuah mode permainan baru, spies versus mercenaries competitive multiplayer
Review Splinter Cell: Chaos Theory, Game Stealth Terbaik Dalam kancah Bergengsi E3 2004

Walaupun memiliki mode permainan baru, tapi hal yang paling menarik dari Chaos Theory (judulnya mirip judul album pertama Linkin Park yah? hehe) tetap terdapat pada misi single player, di mana kamu harus menyelesaikan berbagai misi yang diberikan. Misi-misi yang diselesaikan cukup menarik dan lebih menyenangkan dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya. Kali ini Chaos Theory mengambil setting di masa depan, di mana perang informasi lebih mematikan dan hubungan antara Amerika, Korea Utara, dan Jepang sedang berada di ambang batas.
Review Splinter Cell: Chaos Theory, Game Stealth Terbaik Dalam kancah Bergengsi E3 2004

Sayang game ini tetap memiliki kelemahan seperti pendahulunya, yaitu jalan cerita. Setiap misi yang hendak dijalankan selalu dibuka dengan briefing yang sangan membosankan dan tidak terlalu penting. Justru saat game berlangsung jalan cerita yang ditampilkan lebih menarik. Michael Ironside (Aktor utama film Total Recall, Starship Troopers) sekali lagi terpilih sebagai pengisi suara Sam Fisher. 
Review Splinter Cell: Chaos Theory, Game Stealth Terbaik Dalam kancah Bergengsi E3 2004



Daya tarik utama game ini adalah sistem permainannya yang sangat menantang, karena sobat gamer memerankan seorang mata-mata profesional dengan berbagai kemampuan membunuh yang tidak dimiliki oleh mata-mata lainnya. Kali ini Fisher mendapatkan combat knife yang baru yang lebih mematikan. Sayangnya, pisaunya ini tidak bisa digunakan untuk mengiris leher musuh yang ditangkapnya. Walaupun begitu, sobat gamer tetap bisa menggunakan berbagai keahlian yang dimiliki Fisher untuk menaklukkan musuh, seperti tendangan lutut, pukulan, dan lain sebagainya. 
Review Splinter Cell: Chaos Theory, Game Stealth Terbaik Dalam kancah Bergengsi E3 2004

Splinter Cell: Chaos Theory lebih mudah dimainkan dibandingkan seri-seri sebelumnya karena pihak developer meningkatkan kemampuan serangan melee (pertarungan jarak dekat) yang dimiliki Fisher. Tanpa menggunakan senjata berat, sobat gamer bisa menaklukkan hampir seluruh musuh yang ditemuinya. Game ini juga menampilkan animasi yang lebih menarik dan bagus dari sebelumnya. Di sini gamer bisa melihat bagaimana Fisher mengendap-endap ke belakang musuh yang tidak menyadari keberadaannya, kemudian mencekiknya untuk membuat musuh ini pingsan tanpa perlu membunuhnya.
Review Splinter Cell: Chaos Theory, Game Stealth Terbaik Dalam kancah Bergengsi E3 2004

Walaupun game ini menawarkan berbagai macam gerakan baru, tapi sayang hanya beberapa saja yang efektif untuk menghabisi para musuh. Splinter Cell: Chaos Theory memiliki penampilan grafis yang lebih baik dari sebelumnya, dan tentu saja ini berkat teknologi yang ada dan terus berkembang. AI yang ada juga lebih pintar dan mampu memberikan perlawanan yang sangat akurat, contoh: saat sobat gamer gagal menembak musuh, musuh segera mencari tempat perlindungan sambil membalas tembakan yang kamu lancarkan. Bukan hanya itu saja, terkadang musuh yang dihadapi menyusun jebakan untuk menangkap Fisher.
Review Splinter Cell: Chaos Theory, Game Stealth Terbaik Dalam kancah Bergengsi E3 2004



Selain dirilis untuk platform PC, game ini juga dirilis ke berbagai platform mobile dan konsol, antara lain: Playstation 2, Xbox, N-gage Nokia, Xbox360, Gamecube, Nintendo 3DS, Playstation 3 (versi HD). Perbedaan yang paling jelas antara versi PC dan Xbox/playstation 2 adalah pelayanan save-nya. Untuk versi PC, gamer bisa menyimpan permainan di mana saja dan kapan saja. Dengan kelebihan ini, gamer bisa menyelidiki suatu tempat kemudian mengulang kalau melakukan kesalahan tanpa perlu bermain dari awal lagi. Selain itu, penampilan grafis versi Xbox jelas tidak bisa mengalahkan penampilan kartu grafis PC yang setiap saat menggunakan teknologi baru.
Review Splinter Cell: Chaos Theory, Game Stealth Terbaik Dalam kancah Bergengsi E3 2004

Kesimpulan

Splinter Cell: Chaos Theory memiliki gameplay yang lebih bersifat action daripada stealth, namun hal itu tidak mengurangi kepuasan saat memainkan game ini. Animasi dan visualnya sangat brilian membuat Chaos Theory menjadi game berpenampilan grafis terbaik di pasar kala itu. Di dukung kualitas suara Dolby Digital 5.1 dan akting suara yang sempurna dari aktor berpengalaman, kurang apalagi coba? hehe.   
Review Splinter Cell: Chaos Theory, Game Stealth Terbaik Dalam kancah Bergengsi E3 2004


Urutan Judul game seri Splinter Cell yang dirilis untuk PC adalah sebagai berikut:
  1. Tom Clancy's Splinter Cell (2002)
  2. Tom Clancy's Splinter Cell: Pandora Tomorrow (2004)
  3. Tom Clancy's Splinter Cell: Chaos Theory (2005)
  4. Tom Clancy's Splinter Cell: Double Agent (2006)
  5. Tom Clancy's Splinter Cell: Conviction (2010)
  6. Tom Clancy's Splinter Cell: Blacklist (2013)
Review Splinter Cell: Chaos Theory, Game Stealth Terbaik Dalam kancah Bergengsi E3 2004
berbagai penghargaan diraih oleh Splinter Cell: Chaos Theory
Judul game yang permainannya setipe dengan Splinter Cell:
  • Seri game Hitman (Hitman Silent Assassin, Hitman Blood Money, Hitman Absolution)
  • Seri Metal Gear Solid untuk PC (MGS Substance, MGS V Ground Zeroes, MGS The Phantom Pain)
  • Thief
Review Splinter Cell: Chaos Theory, Game Stealth Terbaik Dalam kancah Bergengsi E3 2004
Splinter Cell: Chaos Theory hingga saat ini masih saja laris di Steam
Spesifikasi PC minimum untuk memainkan Splinter Cell Chaos Theory:
Supported OS: Microsoft Windows® 2000/XP or higher
Processor: Intel Pentium III or AMD Athlon, 1.4 GHz (Pentium IV or Athlon 2.2 GHz recommended) 
System Memory: 256 MB of RAM or above (512 MB recommended) 
Video Card: 64 MB DirectX 9.0c compliant graphics card (128 MB recommended) 
Sound Card: DirectX 9.0c compliant sound card (EAX 2.0 or higher recommended) 
DirectX Version: DirectX® version 9.0c or higher 
Hard Disk: 4 GB available hard disk space 
Supported Peripherals: Windows compatible mouse and keyboard, joystick for Solo and Co-op modes 
Multiplay: Broadband with 64 Kbps data transfer upload rate (128 kbps recommended) 
Note: For the most up-to-date minimum requirement listings, please visit the FAQ for this game on our support website at: http://support.ubi.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »