Review Still Life, Game Adventure Menegangkan Dari Pengembang Yang Sama dengan Syberia

8:56 PM
Genre: Adventure, Tanggal Rilis: April 2005, Developer: Microids, Publisher: The Adventure Company, Mode: Single-player
Review Still Life, Game Adventure Menegangkan Dari Pengembang Yang Sama dengan Syberia

Microids selama ini dikenal sebagai spesialis pembuat game Adventure. Syberia, salah satu game adventure terbaik, adalah hasil dari tangan dingin mereka. Namun, apakah Still Life akan mengikuti jejak sukses Syberia? Tentu hal ini masih perlu dibuktikan. Satu hal yang pasti, game ini memiliki potensi berkat alur ceritanya yang bersifat investigatif.
Review Still Life, Game Adventure Menegangkan Dari Pengembang Yang Sama dengan Syberia

Still Life memang bertema detektif. Ia berkisah tentang pembunuhan berantai terhadap lima wanita di Chicago. Kasus ini ditangani Victoria MacPherson, seorang agen FBI muda. Upaya untuk melacak sang pelaku membawanya ke sang kakek, Gustav MacPherson. Gustav adalah seorang detektif partikelir di Praha pada tahun 1929. Di sini Victoria menemukan kenyataan mengejutkan. Gustav ternyata pernah menyelidiki kasus yang sangat mirip dengannya. Apakah ini perbuatan pembunuh yang sama?
Review Still Life, Game Adventure Menegangkan Dari Pengembang Yang Sama dengan Syberia

Alur cerita dalam game ini cukup unik. Anda harus menyelidiki suatu kasus dalam kurun waktu yang berbeda. Selain bermain sebagai Victoria, Still Life juga akan memaksa Anda bermain sebagai Gustav di tahun 1929. Intensitas ketegangan dalam game ini terbangun dari suasana seram mencekam dalam hampir seluruh adegan. Grafik lingkungan sangat bagus. Suasana kota Chicago maupun Praha berhasil dihidupkan dengan baik. Kelemahan grafik lebih terletak pada pergerakan karakter yang masih terlihat kaku.
Review Still Life, Game Adventure Menegangkan Dari Pengembang Yang Sama dengan Syberia


Gameplay tak jauh berbeda dari game sejenis. Di sini Anda harus menyelesaikan beberapa puzzle, sebagian di antaranya berupa pengumpulan bukti-bukti. Sayangnya, desain puzzle Still Life kurang konsisten. Cukup banyak puzzle yang sangat remeh dan tak terkait langsung dengan cerita. Ada kesan hanya untuk memperpanjang durasi game ini. Selain itu, tingkat kesulitannya juga bisa berubah sangat drastis, dari sangat mudah menjadi sangat sulit.
Review Still Life, Game Adventure Menegangkan Dari Pengembang Yang Sama dengan Syberia

Bagusnya, kualitas suara dan musik mampu mendukung nuansa misterius mencekam dalam game ini. Bagaimana pun, Still Life masih cukup menyenangkan bagi para fans game adventure. Setidaknya cukup baik untuk melatih sel-sel kelabu otak Anda, hehe.

Sekedar Info, Still Life adalah sekuel dari game berjudul Post Mortem. Pada tahun 2009, sekuel dari Still Life yaitu Still Life 2 akhirnya dirilis. Game ini terjual lebih dari 250.000 copy ke seluruh penjuru dunia, tidak termasuk versi digitalnya yang dijual oleh Steam. Demikian Review game Still Life, semoga bermanfaat.
Review Still Life, Game Adventure Menegangkan Dari Pengembang Yang Sama dengan Syberia
mendapat score 9 dari user steam, very good...good...good
Spesifikasi PC minimum untuk memainkan game Still Life:
OS: Windows® XP/Vista/7 
Processor: 1GHz CPU 
Memory: 512MB 
Hard Disk Space: 1.2GB
Video Card: DirectX compatible graphics card with 128MB memory 
DirectX®: 9.0c 
Sound: Sound card with DirectX 9.0c support 

Artikel Terkait

Previous
Next Post »