Artikel berikut ini adalah
lanjutan dari artikel lain dengan judul yang sama wahai sobat gamer semua,
yaitu "Game RTS Terbaik Sepanjang Masa yang Wajib Anda Mainkan”. Monggo
disimak, semoga bermanfaat yak…
11. Robin Hood: The Legend of
Sherwood
Tahun Rilis: 2002, Developer:
Spellbound Entertainment, Publisher: Strategi first, Mode: Single-player
Game strategi yang mengambil tema
cukup unik dan asik, Robin Hood: The Legend of Sherwood berhasil membuat saya
jatuh hati kala dahulu mencicipinya pertama kali, hehe. permainan game ini
mirip dengan game Desperados: Wanted dead or alive dan serial game Commandos.
Kita dapat memainkan hingga lima orang tokoh karakter sesuai dengan latar
cerita sang tokoh utama kita, Robin Hood. Mereka antara lain adalah kawan-kawan
Robin sendiri yaitu Little John, Friar Tuck, Will Scarlet, Will Stutely, dan
Maid Marian. Dalam game RTS nan ciamik ini, Robin Hood bersama
sahabat-sahabatnya harus berhadapan dengan Sheriff Nottingham dan kaki
tangannya yang kejam demi menggagalkan rencana jahat mereka merebut tahta
kerajaan Inggris yang diwariskan kepada Pangeran John. Dalam beraksi Robin
harus menghindari membunuh musuh sebanyak mungkin, atau dia tidak akan mendapat
simpati rakyat dan hanya akan memiliki sedikit pengikut.
Plot game ini dimulai saat Robin
Hood baru saja sampai di kota Lincoln sepulang dari perang salib, dan menemukan
kenyataan pahit karena harta warisannya telah dirampas oleh seorang Sheriff
terkenal dari Nottingham. Setelah Anda menyelesaikan misi pertama dan kedua,
maka Anda pun bertemu Maid Marian di katedral Nottingham dan kemudian Anda pun
berusaha menemui sang Pangeran. Saat itu Raja Richard dalam kondisi ditahan
oleh Leopold dari Austria dalam status sebagai tebusan maka otomatis Pangeran
John menjadi pewaris tahta kerajaan yang sah. Menjadi tanggungjawab Anda untuk
mendapatkan uang untuk menebus kebebasan raja Richard, agar rencana jahat
Sheriff Nottingham tersebut terpatahkan.
Robin Hood: The Legend of
Sherwood adalah game yang menerima respon luar biasa baik dari para reviewer
situs-situs gamer terkenal. Terbukti game ini menerima penghargaan untuk
"Best Game Design" dan "Best animation" dari Animago Awards
pada tahun 2003. Saya pun sekarang memberi penghargaan game ini sebagai
"Best RTS you must play" pada tahun 2015 ini hehe...
Berbagai review positif dianugerahkan pada game ini |
Persyaratan PC minimal untuk
Robin Hood The Legend of Sherwood:
Operating system:Windows® XP /
Vista™ / Windows® 7
Processor:1.0 GHz CPU
Memory:512 MB
Hard disk space:1GB
Video:Video Card with 64MB
dedicated memory
Sound:Sound card with DirectX
9.0c support
DirectX®:9.0c
12. Commandos 3: Destination
Berlin
Tanggal Rilis: 14 Oktober 2015,
Developer: Pyro Studios, Publiser: Eidos Interactive, Mode: Single player dan
multiplayer
Game ini merupakan seri keempat
dari game strategi populer Commandos. Menggunakan animasi 3D untuk pertama
kalinya dari ketiga seri pendahulunya,
dan merupakan game terakhir Commandos dengan gaya "real-time tactics"
sebelum akhirnya seri kelimanya berubah gaya permainan menjadi FPS (First
Person Shooter).
Commandos 3: Destination Berlin
memiliki gaya permainan yang sama dengan ketiga seri sebelumnya yaitu
"point dan klik". Meskipun
demikian game ini hanya memiliki beberapa shortcut keyboard jika dibandingkan
pendahulunya yang mana digantikan dengan cara klik beberapa icon yang ada di
layar permainan bagian bawah. Pada zaman dahulu game ini termasuk game strategi
yang sangat populer sob...
Seperti dalam game Commandos 1
dan 2, Anda bisa melihat dengan jelas semua musuh di map, kemudian mengamati
pergerakan mereka, selanjutnya melakukan serangan fital sesuai dengan kebiasaan
mereka tersebut. Memang dibutuhkan perencanaan matang dalam game Commandos ini,
atau semua serangan kita hanya akan sia-sia belaka sob. Anda akan memilik enam
anggota pasukan khusus yang dapat Anda mainkan disini, antara lain sang baret
hijau (Jack O'hara, sang sniper (Sir Francis T. Woolridge), sang marinir (James
Blackwood), sang ahli sabotase (Thomas Hancock), sang mata-mata (Rene Duchamp)
dan sang pencuri (Paul Toledo).
Tidak seperti pendahulunya yang
hanya memilik campaign tunggal yang panjang, Commandos 3: Destination Berlin
terdiri dari tiga campaign yang bisa sobat mainkan, yaitu: Eropa, Normandia dan
Stalingrad. Masing-masing campaign memiliki sejumlah misi yang harus sobat
selesaikan, ada yang misinya pendek ada juga yang panjang bukan kepalang, hehe.
Yang bikin Commandos 3 ini lebih menantang adalah kebanyakan misinya terkadang
memiliki batasan waktu yang membuat kita tertekan dan stress, hahaha.
Untungnya game ini mempunyai
tutorial yang mengenalkan kita pada sistem permainannya, misi tutorial
bercerita saat Jack O'hara membersihkan sebuah bunker, disaat bersamaan Sir
Francis membunuh beberapa tentara Jerman dengan senapan snipernya dan Thomas
Hancock menghancurkan sebuah tank Panzer III dengan peledak yang dimilikinya.
Kemudian cerita game berlanjut ke tanggal 21 Februari 1939, ketika Rene Duchamp
dan Paul Toledo menginfiltrasi sebuah kedutaan Jerman di London untuk mencuri
beberapa dokumen rahasia mereka. So tunggu apalagi sob?!, mari main game RTS
yang cukup menantang ini...
commandos 3 mendapat review yang bagus dari website pengulas game terpopuler |
OS: Windows 98/ME/2000/XP
Processor: Pentium 3 @ 700 MHz or
Equivalent
Memory: 128 MB
Hard Drive: 2 GB Free
Video Memory: 32 MB
Sound Card: DirectX Compatible
DirectX: 8.1
13. Warhammer 40.000: Dawn of War
Tanggal Rilis: 20 September 2004,
Developer: Relic Entertainment, Publisher: THQ, Mode: Single-player dan
multiplayer
i love this game... |
Gameplay Dawn of War berfokus
pada pengusaan dan mempertahankan lokasi strategis di area map. Bentuknya sih
seperti tiang bendera gitu sob, dan harus dikuasai dengan pasukan infanteri
kita. semakin banyak kita menguasai "tiang-tiang bendera" ini maka
semakin banyaklah sumber daya yang kita miliki untuk membangun unit dan
bangunan baru, juga untuk membuka berbagai upgrade yang tersedia.
Warhammer 40,000: Dawn of War
mempunyai empat faksi yang dapat kita mainkan yaitu Space Marine, The Chaos
Marines, The Eldar, The Orks. Sebenarnya ada satu faksi lagi dalam game ini
sob, yaitu "Imperial Guard" yang dalam campaign single player menjadi
sekutu "Space Marine". Namun sayang "Imperial Guard" tidak
dapat dimainkan, yang akhirnya membuat alasan Relic meluncurkan expansion pack
Dawn of War berjudul "Winter Assault", disini faksi Imperial Guard
dapat dimainkan akhirnya.
Yang unik dalam pertempuran Dawn
of War adalah adanya sistem morale (semangat), semangat seluruh unit pasukan
kita dapat menurun apabila mengalami serbuan mendadak, pentingnya semangat
disini sama halnya dengan darah unit pasukan kita. Saat semangat pasukan kita
terdesak hingga ke poin nol, kemampuan bertempur mereka akan menurun drastis
yang mana mengakibatkan akurasi menembak mereka menurun, lebih rentan terhadap
serangan dan kemampuan bertahan yang hilang. Saat menghadapi hal seperti ini,
kita harus segera menarik mundur pasukan kita dari sergapan itu dan merapikan
barisan kembali agar moral semangat mereka pulih sehingga siap menghadapi
serangan musuh, gitu sob, hehehe.
Oiya, sama dengan halnya darah,
tiap unit pasukan yang berbeda memiliki kapasitas moral semangat yang berbeda
pula. Hero kita adalah unit yang memiliki semangat moral paling besar sedangkan
unit infanteri adalah yang paling sedikit memilikinya. Dengan menggabungkan
hero kita ke pasukan akan sangat signifikan menaikkan moral apsukan kita.
Beberapa persenjataan seperti flamethrower, senapan sniper dan artileri berat
sangat efektif dalam menghancurkan moral semangat pasukan musuh kita.
Ketika perilisannya Warhammer
40.000: Dawn of War sangat direspon positif oleh gamer manapun di seluruh dunia
maupun oleh para kritikus game di luar sana. Yang membuat itu adalah karena
variasi dan keseimbangan setiap faksi dan unit pasukan mereka, game ini juga
dipoles sedemikian rupa sehingga memiliki animasi pasukan berkualitas tinggi
dengan detail yang menakjubkan. Gak menyesal ane telah menamatkan game ini sob,
keren...
Persyaratan PC minimal untuk
Warhammer® 40,000: Dawn of War®:
Windows 2000/XP, 1.8 Ghz Intel
Pentium III or equivalent AMD Athlon XP, 256 MB RAM, 4.5 GB free hard drive
space, 32 MB DirectX 9.0c compatible AGP video card with Hardware
Transformation and Lighting, 16-bit DirectX 9.0b compatible sound card, Mouse,
Keyboard
14. Stronghold
Tanggal Rilis: 19 Oktober 2001,
Developer: Firefly Studios, Publisher: Take 2 Interactive, Mode: Single-player
dan multiplayer
Nah ini merupakan game strategi
yang banyak dicari dan sangat populer ketika saya masih muda dulu. Stronghold
adalah game RTS yang mengambil tema sejarah di dunia. Game ini berfokus pada
penaklukkan dan expansi wilayah melalui kegiatan militer, namun tidak melupakan
ruang untuk strategi dan pembangunan ekonomi. Tersedia kedua pilihan campaign
ekonomi dan militer yang dapat sobat mainkan. Game ini mengambil tempat di abad
pertengahan Inggris yaitu sekitar tahun 1006. Meskipun demikian sekenario
campaign yang Anda mainkan tidak memiliki batasan tahun sehingga permainan
sobat bisa terus berlangsung beratus-ratus tahun kemudian setelah 1066.
penyerbuan benteng kastil musuh terasa sangat seru sob... |
kenapa gedung putih tidak didesain seperti ini saja haha... |
Stronghold saat itu banyak
mendapat sambutan hangat dari para kritikus game dan dianugerahi berbagai
penghargaan. Bagi saya pribadi game ini adalah sebuah Legenda yang akan saya
ingat sepanjang masa.
Persyaratan PC minimal untuk
Stronghold:
Operating System: Windows 95, 98
CD-ROM Drive: 8 speed
Memory: 64 MB RAM
Hard disk Space: 300Mb
Processor: Pentium II 300
Video: DirectX 7.0 compatible 4Mb
video cards
Sound: DirectX 7.0 compatible
sound card
Resolution: 800 * 600
Preferred: PENTIUM 550+
15. Codename Panzer: Phase One
Tanggal Rilis: 30 September 2004,
Developer: StormRegion, Publisher: CDV Software Entertainment, Mode:
Single-player dan multiplayer
Game RTS keren ini dirilis oleh
publisher yang sama dengan Blitzkrieg yaitu CDV Software, Tema dan genre
keduanya sama bahkan gameplaynya mirip. Yang membedakan kedua game tersebut
hanyalah developer yang mengembangkan, dimana Blitzkrieg berasal dari Rusia
sedangkan untuk Codename Panzers berasal dari negara berkawasan Eropa Timur
yang jarang terdengar, yaitu Hungaria. Walaupun terasa asing, bukan berarti
Game yang mereka hasilkan bisa dipandang sebelah mata. Ini dibuktikan dengan
Codename: Panzers Phase One, RTS bersetting Perang Dunia II.
Memasuki mode campaign-nya, sobat
akan diminta untuk memilih diantara tiga pihak yang terlibat dalam Perang Dunia
II di wilayah barat. Ketiga campaign ini memusatkan cerita dari sudut pandang
tokoh-tokoh pahlawan perang dari masing-masing pihaktermasuk perkembangan mental
mereka selama perang berlangsung. Unsur sentimental dari para pahlawan perang
tersebut menunjukkan kesan bahwa mereka pun adalah seorang manusia dibalik
keperkasaan mereka di medan pertempuran. Akibatnya, sejarah PD II diceritakan
dengan background yang kuat dan menarik, antara lain pandangan mereka tentang
perang dan nasib mereka setelah perang berakhir, serta yang unik adalah cinta
juga bisa bersemi di tengah-tengah gejolak perang, seperti yang dialami jendral
Rusia, Alexander Vladimirov dengan seorang mata-mata wanita Rusia bernama katia
hehehe...
pertempuran antar tank serunya bukan main... |
Codename: Panzers Phase One
memperkenalkan sebuah sistem baru yang brilian. Sistem baru ini disebut
prestige bonus system, maksudnya setiap kali kamu berhasil menyelesaikan sebuah
objektif, kamu akan memperoleh sejumlah nilai prestise. Jumlah nilai prestise
ini dapat kamu 'belanjakan' untuk membeli unit yang lebih banyak atau mengganti
alat-alat perang yang sudah jadul dengan yang lebih baru. Dengan kata lain di
Panzers, kamu diberikan kebebasan penuh untuk menyusun batalyon yang akan kamu
pimpin, apakah itu terdiri dari unit-unit bernilai murah tapi jumlahnya
'membludak' atau batalyon kecil dengan dukungan teknologi terdepan.
Disamping sistem prestise,
Codename Panzers juga masih mengimplementasikan sistem-sistem lama yang telah
banyak dikenal dari game-game RTS terdahulu, antara lain sistem rank yang
orisinalnya diperkenalkan dari game Command and Conquer. Sistem rank pada game
ini tidak membawa perbedaan yang cukup drastis seperti C&C, karena sebuah
unit yang mencapai rank empat sekalipun hanya memiliki firepower sekitar 20%
lebih kuat.
Unit-unit pasukan yang berada di
bawah pimpinan kamu tidak dibatasi harus dari Jerman, Rusia dan Sekutu saja.
Sobat bisa mengambil alih semua kendaraan yang tidak berpersonil, baik itu
kendaraan milik lawan ataupun milik penduduk setempat, asik bukan? hehe. Tapi
untuk kendaraan milik lawan hampir tidak mungkin tidak berpersonil, maka
tentunya kita harus merebutnya dari mereka. Cara merebutnya pun berbeda-beda,
seperti menggunakan sniper untuk menembak mati personil yang berada di
kendaraan yang agak terbuka. tapi kalau unit lawan adalah tank, bisa digunakan flamethrower
troopers untuk 'memanas-manasi' pasukan lawan yang berada di dalamnya. Setelah
suhu mencapai batas maksimal, otomatis merkea akan keluar dari 'panggangan'
tersebut. Kemudian setelah kamu menghabisi mereka, tunggu dulu sampai suhunya
agak mendingin baru ambil alih kendaraan lawan.
Selama dalam pertempuran kamu
tidak harus selalu bergantung dari batalyon yang kamu pimpin. Untuk beberapa
misi tertentu kamu akan mempunyai akses ke pusat untuk meminta bantuan unit
ataupun firepower. Macam-macam reinforcement ini antara lain pesawat pemantau,
paratroopers, bomber ringan, bomber berat dan artilery kapal induk. Jumlah
bantuan yang dapat sobat gunakan sangat terbatas sehingga gunakanlah dengan
bijak.
Grafis dari Codename: Panzers
Phase One menggunakan engine bernama Gepard, cukup bagus dengan detail unit
yang tajam dan lingkungan yang cukup luas di padang rumput ataupun perkotaan
yang padat. Lingkungan dalam Panzers dapat dihancurkan, hanya saja dibatasi
sampai gedung, unit musuh dan pepohonan. Efek ledakannya juga lumayan bagus,
hanya kurang efek pentalan tank dan infanteri ketika meledak tidak ada. Untuk
efek suara game ini tergolong bagus, dengan sura letusan dan ledakan yang
terdengar impresif. voice actingnya pun tidak buruk , mereka cukup menghayati peristiwa
yang terjadi dalam game termasuk adegan cinta antara Alexander dan Katia yang
tidak terlihat menggelikan (walaupun ada kesan sedikit dipaksakan hehe).
Persyaratan PC minimal untuk
Codename Panzers Phase One:
CPU: Pentium III/Athlon 750 MHz
(recommended 1.8 GHz )
RAM: 256MB (recommended 512 MB )
Video card: 32 MB RAM T&L
support (recommended 64 MB)
Soundcard: 100% Directx
compatible
CD-ROM: 8x or faster
OS: Win98/ME/2000/XP
Hard drive: 3 GB free disk space
DirectX: Min. version 9.0b
16. Rome Total War
Tanggal Rilis: 12 April 2004,
Developer: The Creative Assembly, Publisher: Activision, Mode: Single player
dan multiplayer
Menggabungkan turn-based
strategy(TBS) dengan real-time strategy(RTS), Rome: Total War telah berhasil
mengambil hati banyak penggemar RTS sebagaimana saudara tuanya Shogun: Total
War dan Medieval: Total War. Dengan gameplay yang tergolong unik karena
merupakan campuran antara TBS dan RTS, Rome Total War tergolong dalam game
strategy yang memberikan kesempatan bagi para pemain untuk melakukan
pertempuran dalam skala besar. Apa saja sih yang ditawarkan Total War versi
Romawi ini? mari kita simak sob...
Rome Wasn't Built In A Day
Campaign dalam game ini terbagi
atas 2 jenis, Imperial Campaign dan campaign untuk faksi. Imperial campaign
adalah campaign untuk menguasai seluruh Roma dan karenanya merupakan campaign
yang terpanjang dalam game ini dan termasuk susah untuk ditamatkan. kamu dapat
memilih salah satu dari 3 faksi Roma yang ada yaitu Julii, Bruti(bukan brutu
lho yaaa wkwk) dan Scipii. Bagi kamu yang menginginkan campaign yang lebih
singkat, bisa juga memilih campaign kecil untuk faksi yang kamu pilih, biasanya
hanya mencakup menguasai sejumlah daerah tertentu dan menghancurkan musuh
bebuyutan faksi itu.
Begitu kamu memulai campaign,
kamu akan disuguhi sedikit intro tentang masing-masing faksi dan tentu saja
sedikit pelajaran sejarah(Tuh game kan juga ada positifnya kan sob? hehe).
Layaknya seri Total War , campaign game ini terdiri dari 2 bagian, yaitu peta
dunia(biasanya berupa peta daerah-daerah yang ada dalam game, dalam hal ini
Roma) serta peta kecil dimana pertempuran real-time dilaksanakan. Peta
dunia(bukan benar-benar peta dunia loh, hanya menampilkan peta Roma saja) ini
dimainkan dalam turn-based. Pemain diharuskan memikirkan ingin membangun
prajurit apa, menggerakkan pasukan ke daerah mana, hingga tentu saja menyerang
daerah yang mana.
Tidak seperti seri Total War
sebelumnya, biasanya tampilan peta dunia lebih berupa papan Risk(sebuah board
game klasik yang terkenal), kali ini ditampilkan dengan berbagai macam render
grafis yang membuat peta dunianya tampil lebih menarik dan lebih realistis.
Tentu saja ini sebenarnya punya efek dalam permainan. Dalam game sebelumnya,
pemain cukup mengirim unit ke daerah lawan untuk memulai pertempuran dengan
lawan. Kini penguasaan daerah sudah diimprove menjadi lebih realistis. Pemain
dapat mengirim pasukan ke daerah lawan tetapi hanya bercokol di sebagian daerah
lawan saja. Gunanya untuk mengurangi ruang gerak lawan dan tidak melakukan
serangan frontal secara langsung. Jadi bagaimana dong kalau ingin menguasai
daerah lawan? Kirim pasukan ke kota dan bertempurlah memperebutkan kota itu.
Yang menguasai kota, dialah yang menguasai daerah.
Pertempuran RTS juga sudah
dipoles sedemikian rupa sehingga lebih menarik. Karena penguasaan daerah
berkisar pada penguasaan kota maka dipastikan banyak sekali pertempuran yang
dilakukan dengan background kota. kalau dulu 'siege battle' lebih banyak
dilakukan dengan memukul pertahanan tembok kota sampai tembus, kini pertempuran
akan dilakukan di jalan-jalan kota lengkap dengan rendering bangunan dan
background 3D dari kota yang bersangkutan. Beberapa cara untuk menang juga
dapat diperoleh, misalnya tidak ingin menyerbu ke kota tetapi hanya mengepung
kota itu saja dan menunggu bahan makanan musuh habis sehingga moral pasukan
lawan jatuh. Atau bisa juga mengirim mata-mata untuk membuka pintu gerbang kota
sehingga pertempuran menjadi lebih mudah untukmu.
Nepotisme Itu Biasa Di Zaman Baheula
Semakin banyak kamu mengusai kota
dan daerah, maka kamu pun perlu menetapkan seorang gubernur untuk masing-masing
daerah. Dan biasanya yang harus tetapkan untuk menjadi gubernur di
daerah-daerah barumu adalah sanak saudaramu sendiri. Sanak saudaramu
masing-masing akan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Ada yang lebih
cocok untuk menjabat gubernur dan ada yang cocok untuk memimpin pasukan di
medan tempur. Sayangnya, bila kamu terlalu cepat menguasai daerah-daerah
sekitar, biasanya pemain akan kesulitan karena kekurangan sanak saudara untuk
diangkat menjadi gubernur. Dan kekurangan lain adalah kini familimu tidak bisa
beranak cucu semaumu. Bila dalam Medieval: Total War pemain bisa me-request
pernikahan putrimu dengan raja lain, kini tidak bisa lagi. Keturunan akan
bertambah secara random, hal ini menyebabkan adanya batasan dalam penguasaan
daerah dalam waktu cepat.
FIGHT, FIGHT, FIGHT
Tentu saja strategi dalam peta
dunia cukup menyenangkan tetapi sebagian besar waktumu akan dihabiskan oleh pertempuran
real-time, sehingga faktor ini harus mendapat perhatian terbesar. masing-masing
faksi memiliki berbagai unit yang berbeda-beda dan beberapa unit akan mengalami
perubahan sesuai zaman, menjadikannya lebih realistis dan variatif.
Mengutak-atik komposisi unit yang sesuai dengan strategimu adalah salah satu
faktor yang paling mengasyikkan dalam game ini. Sebagaimana banyak game
strategi modern, tidak ada satu unit elite serba bisa mengatasi/melawan
berbagai macam unit lawan. Bila pikeman cocok untuk cavalry dan pasukan pemanah
cocok untuk melemahkan pasukan infantri sebelum infantri musuh mencapai
lokasimu, taktik dasar seperti itu kini diperkaya lagi dengan berbagai macam
pilihan. Kini beberapa macam tipe pasukan yang berbedaperlu diperhitungkan karena
ada tipe pasukan pemanah yang lebih cocok untuk menghadapi pasukan tertentu.
Dengan adanya pilihan-pilihan ini, pemain harus pintar-pintar mengatur tipe
pemanah apa saja yang ingin dibawanya dalam medan pertempuran. Hal-hal semcam
ini memang kelihatan sepele tapi biasanya membawa banyak angin segar dalam
variasi pertempuran.
Yang unik dalam game ini adalah
kini panglima perangmu bisa melakukan pidato sebelum perang ala film
'Braveheart'. Meski tidak mempengaruhi gameplay tetapi cukup menghibur dan seru
untuk dilihat. Begitu pertempuran mulai berjalan, kamu harus bisa melakukan
manuver-manuver pasukan dan mengirim pasukan match-up yang tepat untuk
menghadapi pasukan lawan yang ada. AI musuh juga akan berbuat demikian untuk
mengalahkanmu sob, hehe. AI musuh di sini termasuk pintar-pintar bodoh(bukan
ganteng-ganteng serigala lho ya? wkwk). Tampaknya sang developer tidak ingin
membuat game ini terlalu susah dan ingin agar game ini juga dinikmati gamer RTS
yang belum kenal dengan seri Total War.
Kontrol dalam Rome: Total War
sudah dibuat menyerupai game RTS lainnya. Bila dulu kamu meng-klik kiri untuk
memilih unit dan meng-klik kiri lagi untuk attack atau move, kini tombol action
dilakukan dengan klik kanan. Suatu tindakan yang bijaksana karena lebih user-friendly
dan tidak ada lagi salah klik ke unit sendiri padahal ingin menyuruh unitmu
maju ke sebelah unitmu yang lain.
Grafis dan Efek Suara
Selain peta dunia yang
dipercantik, peta pertempuran kini rata-rata jauh lebih besar daripada seri
sebelumnya dan karenanya mampu memuat lebih banyak unit dalam satu peta.
Animasi pertempuran antar unit juga kini sudah diperbaiki dan lebih enak
dilihat. Tampak jelas banyak unit dalam pasukan saling memukul satu sama lain
sehingga suasana pertempuran besar-besaran sangat nyata terasa. Zooming mampu
membawamu lebih dekat ke aksi pertempuran dan semakin dekat zoom-in, semakin
riuh suara pertempurannya. Faktor suara juga bagus ekali. Musik yang terasa
kuno tetapi megah dan militeristik secara bersamaan mampu menciptakan suasana
perang Roma zaman dahulu. Efek-efek suara juga dapat terdengar jelas. Bila kamu
punya sound-sytem yang oke, coba nyalakan agak kencang ketika akan memulai
pertempuran, dijamin tidak kalah seru dengan suasana adegan peperangan 'Helm's
Deep' di film Lord of ther Rings hehe.
Seri Total War yang satu ini
sangat mengasyikkan dan user-friendly, sangat pantas untuk kamu mainkan sob.
Peta dunia yang sudah diimprove menghasilkan berbagai macam variasi taktik baru
bagi penggila strategi. Dengan background Roma yang megah dan penuh intrik,
game ini menghadirkan keasyikan tersendiri dalam sejarah seri Total War.
Persyaratan PC minimal untuk Rome
Total War:
Microsoft® Windows® 2000/XP,
Pentium III 1.0GHz or Athlon 1.0GHz processor or higher, 256MB RAM, 2.9GB of
uncompressed free hard disk space (plus 500MB for Windows swap file), 100%
DirectX® 9.0c compatible 16-bit sound card and latest drivers, 100% Windows®
2000/XP compatible mouse, keyboard and latest drivers, DirectX® 9.0b, 64MB
Hardware Accelerated video card with Shader 1 support and the latest drivers.
Must be 100% DirectX® 9.0b compatible, 1024 x 768 Display Resolution, Internet
(TCP / IP) play supported;Internet play requires broadband connection and
latest drivers; LAN play requires Network card (Multiplayer)
Sementara demikian sobat untuk kesempatan kali ini. selanjutnya mungkin saya akan mengulas game-game RTS modern atau baru ya. so wait and see...salam gamer
Sementara demikian sobat untuk kesempatan kali ini. selanjutnya mungkin saya akan mengulas game-game RTS modern atau baru ya. so wait and see...salam gamer
EmoticonEmoticon