Genre: Stealth Action, tanggal Rilis: Agustus 2009, Developer: Haggard games, Publisher: 1C Company, Mode: Single-player
Mungkin tak banyak yang tahu jika Death to Spies: Moment of truth sesungguhnya adalah sebuah sekuel. Seri pertama terbit sekitar tahun 2007, dan terbilang cukup sukses walau tidak mencetak hit. Game ini mengisahkan sepak terjang seorang agen SMERSH Soviet bernama Semion Strogov di masa Perang Dunia II. Melanjutkan seri pertama, sekuel kedua pun tetap hadir dengan tokoh yang sama, dan tetap dengan misi-misi khusus yang ekstrem dan berbahaya.
Dari penjelasan di atas, bisa ditebak bahwa game ini bergenre stealth-action. Dibanding pesaing sejenis, seperti Hitman, Splinter Cell atau Metal Gear Solid, Death to Spies terasa agak inferior. Hal tersebut lebih dikarenakan kualitas grafik yang relatif tertinggal. Terutama akibat penerapan efek blur yang justru membuat game terkesan suram.
Lepas dari grafik, Death to Spies juga tidak menawarkan sesuatu yang baru dari sisi gameplay. Satu-satunya tawaran dari game ini tampaknya hanyalah tantangan. Bukan sekedar tantangan, tetapi tantangan yang sangat ekstrem.
Sebagai game stealth-action, Death to Spies: Moment of Truth sebenarnya memberikan beberapa tingkat kesulitan. Namun pada tingkat kesulitan terendah (easy) sekali pun, permainan tetap terasa sukar. Jangan berharap bisa mengandalkan tembak-menembak dengan senjata. Selain efek feedback senapan yang menyulitkan, game ini memang tidak didesain untuk itu.
Death to Spies adalah game stealth murni. Satu-satunya cara efektif agar Semion bisa bertahan ialah dengan mencuri seragam lawan. Berbekal seragam musuh itulah Semion bisa melakukan penyamaran, dan menyusup ke markas Nazi dengan agak leluasa. Bayangkan bila Anda harus bermain dalam tingkat kesulitan Saboteur dimana AI musuh jadi lebih agresif, sementara opsi menyamar dengan seragam musuh justru ditiadakan! wkwkwk
Di luar tingkat kesulitan yang mencapai taraf membuat frustasi, game ini juga memiliki kelemahan lain. AI musuh terkadang kelewat pintar. Sekali alarm berbunyi, hampir pasti musuh akan dapat menemukan persembunyian Anda. bahkan biar pun posisi Semion tersembunyi, dan jauh dari mereka. Untungnya, game ini memiliki fitur map yang unik. Mirip game Commandos, Anda bisa melihat jangkauan dan arah pandang para penjaga. Menghindari konfrontasi dengan penjaga, dan langsung menuju sasaran menjadi resep utama keberhasilan misi. Singkat kata, Death to Spies adalah game yang menarik, tapi jelas bukan untuk semua orang, Wassalam.
 |
| review user steam yang telah memainkan game ini |
Spesifikasi PC Minimal untuk memainkan Death to Spies Moment of Truth:
OS: Windows XP SP3, Windows Vista SP1
Processor: Intel Dual Core 2.0 GHz or AMD Athlon 4000+
Memory: XP – 1 GB RAM, Vista – 2 GB RAM
Graphics: 3D Hardware Accelerator Card Required – 100% DirectX 9.0c compatible 256 MB Video Memory. ATI Radeon X800, Nvidia Geforce 6800
Hard Drive: 4.5 GB + 1 GB Swap File
Sound: DirectX 9.0c compatible sound card
NOTICE: Some 3D accelerator cards with the chipset listed here may not be compatible with the 3D acceleration features utilized by Death to Spies. Please refer to your hardware manufacturer for 100% DirectX compatibility.
Supported Chipsets
ATI RADEON X800, ATI RADEON X1300, ATI RADEON X1600, ATI RADEON X1900, ATI RADEON X1950, ATI RADEON HD 2400, ATI RADEON HD 2600, ATI RADEON HD 2900, ATI RADEON HD 3450, ATI RADEON HD 3850, ATI RADEON HD 3870, ATI RADEON HD 4850, NVIDIA GEFORCE 6800, NVIDIA GEFORCE 7300, NVIDIA GEFORCE 7600, NVIDIA GEFORCE 7800, NVIDIA GEFORCE 7900, NVIDIA GEFORCE 8400, NVIDIA GEFORCE 8500, NVIDIA GEFORCE 8600, NVIDIA GEFORCE 8800, NVIDIA GEFORCE 9600, NVIDIA GEFORCE 260
Supported Mobile Chipsets
NVIDIA GEFORCE GO 7600 (XP Only), NVIDIA GEFORCE GO 7900, NVIDIA GEFORCE GO 7950, NVIDIA GEFORCE GO 8400
EmoticonEmoticon