Genre: Action Shooter, Tanggal Rilis: November 2006, Developer: Epic Games, Publisher: Microsoft Studios, Mode: Single-player dan multiplayer
Sambil menunggu rilisnya Gears of War Ultimate Edition, tak ada salahnya jika kita flashback dulu dengan mengupas game keren ini sampai tuntas. Bagi gamer yang memiliki Xbox360 pasti pernah memainkan Gears of War. Game ini merupakan salah satu game shooter yang paling fenomenal selain seri Halo. Dan seperti Halo, Microsoft Game Studios tidak melewatkan kesempatan untuk menambah deretan games for Windows Live-nya dan akhirnya memporting Gears ke PC. Pada umumnya porting dari konsol ke PC memiliki berbagai masalah, seperti yang dialami oleh Halo, misalnya harus dimainkan minimal di Windows vista, tidak kompatibel dengan VGA tertentu, skema kontrol yang kurang nyaman dan sebagainya. Apakah Gears of War merupakan portingan yang seadanya ataukah ia menetapkan standar untuk game-game konsol yang bakal masuk ke PC di masa depan?
CO-OP & GAMEPLAY MECHANICS YANG FANTASTIK
Mode yang paling mengesankan dalam Gears of War adalah Co-op play, dimana dua pemain menggunakan LAN maupun internet (Live service) bekerjasama menyelesaikan jalan cerita. Gears dimulai ketika protagonis dalam game ini, Marcus Fenix, sedang menjalani masa hukumannya di penjara. Dalam co-op game maupun single-player, Marcus akan diselamatkan dari penjara oleh Dominic "Dom" Santiago untuk bergabung dalam Team Delta dan melawan para Locusts, dan player 1 akan berperan sebagai Marcus, sedangkan player 2 sebagai Dom. Tidak seperti mode single-player, dalam pertempuran apabila salah satu player terlumpuhkan, ia dapat di-revive oleh teman, dan kedua player tidak melulu berjalan bersama-sama, karena ada beberapa titik pada map yang bercabang, dan menyebabkan kedua player terpisah melalui jalur yang berbeda. Hal ini menciptakan suasana gameplay yang sangat asyik, berbeda dengan mode co-op yang ada pada Halo, dan terlebih lagi karena Halo untuk PC tidak mendukung mode co-op.
Sudut pandang yang dipakai adalah over the-shoulder view, mirip dengan Resident Evil 4 dan 5, namun dengan kontrol mouse dan keyboard seperti game FPS. Walaupun skema kontrolnya diadaptasi dari konsol, tapi pergerakan Gears sangat mulus dan responsif. Satu-satunya kejanggalan yang ada adalah tidak adanya gerakan melompat. Dalam Gears, environment yang ada sangat interaktif. Sebagai contoh, menekan spacebar dan menahannya akan membuat Marcus berlari ke depan, dan apabila ia hendak menabarak sebuah tembok, otomatis ia akan membalikkan punggungnya ke tembok dan mengambil posisi berlindung. Apabila sedang dalam posisi berlindung, gamer bisa menembak dalam mode aiming dengan menahan tombol kanan mouse, atau menembak sambil berlindung tanpa melihat musuh (blind fire). Melee attack juga sangat unik dengan menggunakan chainsaw rifle. Untuk melakukannya, gamer harus menekan tombol F dan menahannya, lalu menunggu hingga chainsaw berputar kencang, apabila musuh berada terlalu dekat, ia akan tercabik-cabik dan mati secara mengenaskan.
Serupa dengan Call of Duty, tidak ada health bar, dan Gears menunjukkan status pemain dengan Crimson Omen, tanda gear merah di layar, yang apabila terlihat semakin merah, artinya player akan segera tewas. Demikian juga dengan amunisi dan persenjataan, semua itu tidak terlihat di layar, dan hanya ada apabila diperlukan. Hal ini membuat layar bersih dari hal lain selain pandangan pemain, dan membuat pertarungan lebih fokus tentunya.
Berbicara mengenai fokus, ketika hendak me-reload senjata, gamer harus berkonsentrasi dalam menekan tombol R untuk kedua kali. Mengapa? karena sistem "Active Reload" yang ada akan membuat senjata macet dan membuat reload lebih lama apabila tombol R ditekan tidak pada waktu yang tepat. Apabila penekanan tepat pada waktunya, reload akan lebih cepat dan mendapatkan bonus damage hingga reload berikutnya.
STORYLINE
Sebenarnya siapakah para Locust itu? Alien-alien buruk rupa ini tiba-tiba saja muncul dari bawah tanah dan menghancurkan planet Sera. Semua itu diawali empat belas tahun silam ketika terjadi "Emergency Day". Kejadian itu erat kaitannya dengan Adam, ayah dari Marcus Fenix. Ketika Adam Fenix menyelidiki bawah tanah yang diperkirakan menjadi tempat munculnya Locust Horde, ia terjebak dan Marcus yang sedang terlibat pertempuran berniat untuk menyelamatkan sang ayah. Sayangnya, pihak militer menganggap tindakan Marcus itu sebagai sebuah pembangkangan, dan akhirnya ia dipenjara hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Pertempuran melawan Locust yang terjadi dalam Gears diprakarsai oleh Minh Young Kim, seorang letnan yang membentuk tim khusus Delta demi menumpas Locust. Sayang, Kim sendiri terbunuh dalam tugas, dan hanya empat orang yang tersisa menjadi harapan manusia untuk selamat dari ancaman Locust Horde.
GRAFIS YANG SANGAT DETAIL
Unreal Engine 3 memang sangat populer diadapatasi oleh para developer game akhir-akhir ini, dan dengan skalabilitas hardware yang sangat luas, engine ini mampu menampilkan tekstur grafis yang photo-realistic. Gears of War memilik semua jargon yang ada pada game next-gen, misalnya depth-of-field, dimana objek yang berada pada jarak jauh terlihat buram dan tidak fokus, juga HDR lightning yang cenderung menyebalkan, karena membuat lingkungan terlihat sangat menyilaukan pada siang hari, dan sangat gelap pada malam hari. Efek HDR bisa saja dimatikan, namun pada beberapa skenario hal itu bisa tergolong cheating, karena perbedaan tingkat gelap dan terang menjadi sangat kecil. Dynamic Deferred Lightning membuat ledakan dan pencahayaan terlihat sangat indah, terutama ketika terjadi perang yang intens dengan banyak karakter dalam satu layar sekaligus.
dalam mode directx 10, tidak ada perbedaan yang terlihat, namun bagi pemilik VGA card yang cukup berotot, bisa mengaktifkan directx 10 anti-aliasing yang akan membuat layar terlihat lebih halus, serta motion blur yang sedikit memusingkan apabila ada pergerakan layar yang terjadi dengan cepat. Hal ini karena pada directX 9, hampir seluruh VGA card yang ada tidak memiliki mode anti-aliasing yang kompatibel dengan Unreal Engine 3.
Bagaimana dengan hardware low-end? Tentunya asalkan VGA card gamer mendukung pixel shader 3.0 dan memiliki memori minimal 256MB, Gears akan berjalan dengan normal pada resolusi rendah serta opsi grafis lainnya yang diminimalkan.
hmm boyband baru? wkwkwowkwok |
Persyaratan PC minimal untuk Gears of War:
OS: Windows Vista or Windows XP
Processor : 2.4+ GHz Intel; 2.0+ Ghz AMD
RAM : 1 GB
Hard Drive : 12 GB free hard drive space
Video Card : NVIDIA GeForce 6600, ATI X700 equivalent or above
EmoticonEmoticon