Genre: Survival Horror, Tanggal Rilis: September 2008, Developer: Double Helix Games, Publisher: Konami, Mode: Single-player
Konami kembali merilis sekuel terbaru Silent Hill. Misteri di balik kota yang selalu diselimuti kabut tersebut memang cukup menarik untuk terus digali. Nuansa kengerian, ketegangan yang mencekam dan kejutan tiba-tiba seolah sudah menjadi trademark tersendiri bagi seri game ini. Hal-hal tersebutlah yang membuat para penggemarnya tetap setia mengikuti setiap sekuel. Namun, sekuel terbaru ini mungkin akan mengubah trademark tadi selamanya.
kok tiba-tiba perasaanku gak enak ya? hehehe |
Silent Hill: Homecoming berkisah tentang Alex Shepherd, seorang veteran perang yang kembali ke kampung halamannya di Sheperd's Glen. Namun, bukan kedamaian yang didapatnya di sana melainkan kenyataan sebaliknya. Banyak penduduk kota yang menghilang secara misterius, termasuk ayah dan adik laki-lakinya. Penyelidikan yang kemudian ia lakukan justru membawanya ke Silent Hill. Sheperd's Glen ternyata memiliki rahasia kelam yang terkait dengan Silent Hill.
aku gak punya tulang untukmu nak! apa pipa kamu doyan? wkwk |
Sebagai sekuel terbaru, Homecoming pastilah memiliki kualitas grafik yang lebih baik dibanding seri-seri sebelumnya. Penggambaran lingkungan permainan, monster, dan setiap karakternya terbilang solid dan cukup meyakinkan. Sayangnya, kualitas yang diberikan tak terlalu signifikan dengan spesifikasi minimum yang diminta yang mungkin bisa membuat Sobat terkaget-kaget (dulu sih hehe). Kualitas grafik terasa agak terganggu dengan scene yang terlalu gelap. Sedemikian gelapnya sehingga Anda bahkan tak menyangka bahwa flashlight(senter) Anda sesungguhnya menyala. Kemungkinan hal ini memang disengaja oleh sang pengembang demi menghadirkan kengerian dan efek kejutan akibat musuh yang datang. Sebuah upaya yang tampaknya kurang berhasil karena kedatangan musuh relative mudah diprediksi.
maaf jangan tampakkan bagian bawah tubuhmu lho... |
Hal lain yang menjadi kelemahan sekuel terbaru ini adalah efek kejutan dan ketegangan yang terasa agak mencair dibanding sekuel-sekuel sebelumnya. Ada beberapa penyebab, tetapi yang paling dominan barangkali justru karena latar belakang sang karakter utama, Alex Sheperd.
main shotgun di kuburan!? kapan lagi ada game seperti ini!? play it :) |
Sebagai veteran perang, Alex terbilang piawai dalam pertarungan. Ini beda dengan game-game terdahulu yang berkonsep anti-hero dengan karakter utama orang biasa. Jika diibaratkan, Homecoming mirip film horror John Carpenter, seru tapi tidak menegangkan. Terlebih lagi sistem pertarungan juga mengalami perubahan. Kini Anda dapat menghindari serangan musuh dan bahkan melontarkan counter attack.
kok bisa gitu sih mbak? |
apa kamu sedang teriak horeee! sambil terbalik hehehe |
OS: Windows XP/Vista
Processor: Intel Core 2 DUO @ 2.13 GHz / AMD Athlon 64 X2 4200+
Memory: 1 Gb
Hard Drive: 10 Gb free
Video Memory: 256 Mb
Video Card: nVidia GeForce 7600 GT / ATI Radeon HD 2600
Sound Card: DirectX Compatible
DirectX: 9.0c
Keyboard
Mouse
Other Controllers: Microsoft X360 USB game pad
DVD Rom Drive
EmoticonEmoticon