Genre: Action Adventure, Tanggal Rilis: November 2008, Developer: Crystal Dynamics, Publisher: Eidos Interactive, Mode: Single-player
Siapa tak kenal Lara Croft? Kabar tak sedap akibat kebijakan developer yang konon melarang penerbitam review yang memberi penilaian rendah atas game terbarunya, justru malah membuat kita penasaran atas kualitas game ini. Jadi tak perlu boikot, karena bagaimanapun Lara Croft-nya sendiri kan tidak bersalah hehe.
Dibandingkan seri sebelumnya, Legend, Tomb Raider: Underworld mengalami beberapa pembaruan, baik dari sisi grafik maupun gameplay. Kualitas grafik jelas meningkat, hal ini setidaknya tercermin dari keengganan game ini dijalankan pada spesifikasi komputer yang sama dengan yang dibutuhkan Tomb Raider: Legend. Penggambaran Lara Croft terlihat juga agak berubah. Masih tetap cantik dan menarik, tapi ya itu tadi...,agak berubah. Bagi yang mengharapkan lokasi eksotik, harapan Anda akan terpenuhi. Detail tinggi pada setiap elemen lingkungan membuat game ini semakin terlihat indah.
Sedangkan dari sisi gameplay, beberapa perubahan juga nyata-nyata terlihat. Sesi di mana Anda harus memencet tombol tertentu untuk melewati rintangan dan bahaya seperti di Legend, kini tak ada lagi. bahkan kini Anda bisa melalui rintangan dengan lebih dari satu solusi. Tak hanya itu, Lara juga semakin tergantung pada gadget canggih, sebut saja sonar map yang bisa diakses via PDA. Bahkan pertempuran tidak lagi sama dengan penerapan sistem adrenalin--yang memperlambat gerak musuh-- dan kemampuan Lara membidik dua musuh sekaligus dengan dua senjata. Tetapi tentu saja, fokus dan daya tarik utama masih pada kemampuan akrobatik Lara dalam melewati rintangan dan penyelesaian puzzle. Untuk yang satu ini, seri Tomb Raider tetap menyimpan pesonanya.
Latar belakang cerita yang menarik menjadi kelebihan lain dari underworld. Dalam game ini, Lara Croft mencari sebuah artefak unik yakni palu dewa petir Thor. Menurut mitos di Norwegia, palu Thor ini sangat dahsyat. Sedemikian dahsyat sehingga hantamannya dapat membuat gunung menjadi lembah bahkan dapat menghancurkan dewa sekalipun. Pencarian inilah yang kemudian membawa Lara berkeliling dunia, dari satu tempat eksotis ke tempat eksotis lainnya. Pencarian yang juga menyingkap latar belakang keluarga Lara.
Tentu dengan semua kelebihan itu bukan berarti Tomb Raider: Underworld sempurna. Angle kamera misalnya menjadi musuh tersendiri yang harus Anda hadapi dalam game ini. Sudut pandang kamera sering berpindah semaunya sendiri justru di saat Anda mencari arah yang tepat untuk meloncat . Selain itu, framerate yang kerap mengalami drop dan adanya clipping pada grafik menjadi isu lain yang cukup mengganggu performa game ini. Mungkin update driver VGA atau setelah di-patch semua problem tersebut tak akan muncul lagi.
Spesifikasi PC Minimal untuk memainkan Tomb Raider Underworld:
OPERATING SYSTEM: Microsoft Windows XP (admin rights required)/Microsoft Windows Vista (admin rights required)
CPU: Intel Pentium 4 3+GHz or AMD Athlon 2.5+GHz
RAM: 1GB (Windows XP) / 2GB (Windows Vista) system memory
GRAPHICS: NVIDIA GeForce 6 series 6800GT (or better) / ATI 1800XT (or better)
SOUND: Direct X 9.0c compatible sound card and drivers
DVD-ROM: DVD-ROM drive
HARD DRIVE: 8 GB Free Space
INPUT DEVICES: Keyboard and mouse
Untuk Spesifikasi yang direkomendasikan adalah berikut ini:
OPERATING SYSTEM: Microsoft Windows XP (admin rights required)/Microsoft Windows Vista (admin rights required)
CPU: Intel Core 2 Duo 2.2 GHz or Athlon 64 X2 4400+
RAM: 2 GB system memory
GRAPHICS: nVidia GeForce 9800 GTX or ATI HD4800
SOUND: Direct X 9.0c compatible sound card and drivers
DVD-ROM: DVD-ROM drive
HARD DRIVE: 8 GB Free Space
INPUT DEVICES: Microsoft Xbox360 Controller
EmoticonEmoticon