Review Amnesia: The Dark Descent, Game Horror yang sangat Populer

6:27 PM
Genre: survival horror, Tanggal Rilis: September 2010, Developer & Publisher: Frictional Games, Mode: Single-player
Review Amnesia: The Dark Descent, Game Horror yang sangat Populer

Sukses dengan seri Penumbra: Overture, Frictional Game kembali menyapa penggemarnya dengan game survival horror terbarunya, Amnesia: The Dark Descent. Amnesia nyata sekali memanfaatkan sistem mekanik seperti yang diperkenalkan dalam Penumbra. untuk membuka dan menutup pintu misalnya, tak cukup dengan mengklik mouse, tapi juga dengan menggerakkannya. Demikian juga saat karakter panik, layar akan kabur dan bergoyang. Amnesia memang tidak orisinal, beruntung game ini malah justru lebih mencekam dibanding Penumbra.
Review Amnesia: The Dark Descent, Game Horror yang sangat Populer

Sesuai judulnya, Amnesia mengisahkan seorang lelaki yang mengalami amnesia dan mendapati dirinya di sebuah kastil. Karakter Anda tak ingat apapun kecuali namanya, Daniel. Demi mengembalikan ingatan, Daniel mengikuti jejaknya sendiri dan masuk ke dalam kegelapan kastil tua tersebut.
Review Amnesia: The Dark Descent, Game Horror yang sangat Populer

Petunjuk mulai muncul ketika ia menemukan surat yang ditulisnya sendiri dan ditujukan bagi dirinya. Namun seiring makin banyaknya petunjuk yang ia dapat, seiring itu pula ia menyadari rahasia mengerikan yang tersembunyi di kegelapan kastil.
Review Amnesia: The Dark Descent, Game Horror yang sangat Populer

Perbedaan utama Penumbra dengan Amnesia adalah pada kemampuan karakter utama. Jika di Penumbra Anda masih dapat melawan musuh, Amnesia tidak memberi "kemewahan" tersebut. Para monster tidak bisa dibunuh. Daniel hanya dapat berlari atau sembunyi. Tempat persembunyiannya bisa di lemari atau di kegelapan ruangan. Masalah muncul karena kewarasan (sanity) Daniel akan terus berkurang jika ia berada dalam kegelapan terlalu lama. Pada saat itu, pandangannya akan menjadi blur, dan Daniel terus bergumam. Solusinya cuma satu, yakni cahaya. Daniel bisa menggunakan tinderboxes pada lilin dan obor atau menghidupkan lampu. Tetapi ibarat pisau bermata dua, cahaya memungkinkan Daniel terlihat dan ditemukan oleh para monster!
Review Amnesia: The Dark Descent, Game Horror yang sangat Populer

Monster dalam Amnesia sebenarnya tidak banyak, namun game ini dengan cerdik membuat Anda merasa mereka bisa muncul sewaktu-waktu. Hal itu menyebabkan Anda senantiasa diliputi ketegangan, dan nuansa horror pun menjadi kian mencekam.
Review Amnesia: The Dark Descent, Game Horror yang sangat Populer

Spesifikasi PC Minimal untuk memainkan Amnesia The Dark Descent:
OS: Windows XP/Vista/7 
Processor: 2.0Ghz - Low budget CPUs such as Celeron or Duron needs to be at about twice the CPU speed 
Memory: 2 GB 
Hard Drive: 3GB 
Graphics: Radeon X1000/GF 6 - Integrated graphics and very low budget cards might not work.
Review Amnesia: The Dark Descent, Game Horror yang sangat Populer
review dari situs terkemuka, sumber: wikipedia
Review Amnesia: The Dark Descent, Game Horror yang sangat Populer
dari 10.000 user steam memberi nilai 10, hehe. sumber: google


Artikel Terkait

Previous
Next Post »