Genre: RTS, Tanggal Rilis: Februari 2008, Developer: Ironclad Games, Publisher: Stardock Entertainment, Mode: Single-player & multiplayer
Sebagai sebuah game strategi, Sins of a solar Empire masuk dalam kategori 4X Games (eXplore, eXpand, eXplot, dan eXterminate). Istilah yang mulai populer ini merujuk pada game-game strategi dengan gameplay kompleks, di mana Anda dituntut untuk mengatur segala hal. Mulai dari mencari dan mengumpulkan resources, mengatur berbagai aspek micromanagement, membangun armada tempur, hingga memperluas wilayah dan menghancurkan kubu lawan. Umumnya, 4X Games mengambil model Turn-Based, namun Iron Clad (selaku sang pengembang)justru memilih model Real-Time untuk game Sins of a Solar Empire.
Mengambil setting di luar angkasa, dalam game ini Anda bisa memainkan tiga faksi: The Vasari, The Advent, dan Trader Emergency Coalition (TEC). Resources juga terdiri dari tiga jenis, yakni credit (dari pajak), metal, dan crystal yang ditambang dari asteroid. Meski kolonisasi mencakup system planet, namun markas utama adalah sebuah kapal induk. Setiap kapal induk dalam Sins of a Solar Empire dapat memperoleh experience jika terlibat dalam pertempuran. Berkat experience yang didapat, Anda bisa meng-upgrade-nya menjadi lebih kuat dan tangguh. Namun konsekuensi melibatkannya dalam pertempuran adalah kemungkinan hancur. Jika hancur, menciptakan kapal induk yang baru tidaklah mudah karena membutuhkan banyak resources. Dan disinilah aspek strategi dalam gameplay mulai "bersinar".
Gameplay dalam Sins of a Solar Empire memang sangat dalam dan menarik. Namun anehnya, game ini justru tidak memiliki mode Campaign. Tidak jelas apa alasannya, tapi tentu patut disayangkan. Jadi nantinya sobat gamer akan melawan AI komputer dalam sebuah mode mirip skirmish gitu. Untungnya, aspek lain dalam game ini mampu menutupi kekurangan tersebut. Sebagai contoh, demi keseimbangan permainan sang pengembang telah menambahkan armada pembajak luar angkasa (pirate). Para pembajak ini akan menyerang setiap faksi secara periodik, dan faksi yang diserang hanya yang paling "makmur". Tentu ada pengecualian, yakni apabila Anda berhasil menyogok para pembajak itu untuk menyerang lawan. Sogok-menyogok, hingga membentuk aliansi dengan faksi lain termasuk dalam opsi Diplomasi yang bisa dimanfaatkan.
Mengoptimalkan berbagai opsi yang ada dimungkinkan karena game ini dilengkapi tutorial yang informatif dan dukungan interface yang mudah dipahami. Jika tak mau terlalu repot, Anda bisa mengaktifkan fitur otomatisasi untuk hampir semua aspek dalam game ini. Dengan begitu, Anda bisa berkonsentrasi pada hal lain. Dukungan kualitas grafik yang bagus, baik saat zoom-in maupun zoom-out semakin menambah daya tarik permainan. Sins of a Solar Empire merupakan game strategi jadul tahun 2008 yang masih kami rekomendasikan hingga saat ini.
Sins of a Solar Empire sampai sekarang hanya mempunyai 1 expansion pack, yang dapat diunduh secara digital berupa tiga buah DLC yaitu Sins of a Solar Empire: Rebellion - Stellar Phenomena, Rebellion - Forbidden Worlds dan OST dari Rebellion itu sendiri. di Steam game ini masih dihargai cukup mahal untuk sebuah game RTS rilisan tahun 2008, karena memang kualitasnya yang luar biasa sob. Bagi Anda penggemar RTS bertema luar angkasa, wajib mengoleksi game ini.
Spesifikasi PC minimum untuk memainkan game Sins of a Solar Empire:
OS: Windows 10 / 8 / Windows 7 SP1 / Windows Vista Sp2
Processor: 3 GHz Intel Pentium 4 Processor or Equivalent
Memory: 2 GB Available System Memory
Graphics: 256 MB Video Card w/Pixel Shader 3.0 Support (Radeon X1650 / GeForce
6800* or Better)
DirectX®: 9.0c
Hard Drive: 5 GB HD space
Sound: DirectX 9.0c Compatible Sound Card
Other Requirements: Keyboard and Mouse (w/scroll wheel), Broadband Internet connection for Multiplayer
* NVidia video chipsets must use driver version 296.10 or higher and mobile cards be set as the primary video chipset for the game.
Beberapa screenshot game Sins of a Solar Empire dan score reviewnya:
EmoticonEmoticon