Anda sudah memiliki USB Flash Disk? Jika sudah, apakah Anda kagum dengan kemampuan benda ajaib ini yang besarnya cuman seukuran ibu jari? Mungkin saat ini sudah cukup biasa dan menjadi makanan sehari-hari menatap benda mungil ini. Tapi tidak begitu saat pertama kali merebak di pasaran IT Indonesia 9 tahun yang lalu. Heran sekaligus takjub seperti melihat sihir pertama kali dalam hidup, itulah kesan masyarakat kala itu. Dalam masyarakat luas, portable drive lebih dikenal dengan nama USB flash disk atau flash drive.
Selamat Tinggal Floppy Disk
Setelah era floppy disk 5.25" berakhir pada pertengahan tahun 1990-an, tampaknya dengan semakin majunya teknologi komputer pada saat ini, kini giliran floppy disk 3.5" yang mendapat giliran ditinggalkan oleh para pengguna komputer. Hal tersebut dikarenakan kapasitasnya yang hanya 1.44 MB sudah tidak mencukupi lagi untuk menyimpan data pekerjaan yang saat ini semakin rakus akan ruang.
Selain permasalahan kapasitas, hal lain yang merupakan kekurangan mendasar dari floppy disk adalah masalah keamanan data (security) yang sangat diperlukan oleh pengguna saat ini. Belum lagi bila dihadapkan pada permasalahan "jamur" yang sering menyerang media pada sebuah floppy disk sehingga menyebabkan kerusakan permanen pada floppy disk tersebut dan mengakibatkan tidak bisa dipergunakan lagi. Bagi Anda yang masih memiliki flash disk bekas dan tentunya tak terpakai lagi, jika sedikit kreatif mungkin bisa dimanfaatkan, seperti misalnya difungsikan sebagai pot tanaman.
Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut, maka para pengguna akhirnya lebih memilih alat yang lebih praktis dan aman untuk menggantikan tugas floppy disk sebagai alat penyimpanan data penting. Alat tersebut adalah portable drive atau yang lebih dikenal dengan nama USB flash disk atau flash drive.
Pengguna memilih USB flash disk sebagai media penyimpanan pengganti floppy disk juga bukan tanpa alasan. Berbagai kelebihan yang ditawarkan alat ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Bayangkan saja, dengan kapasitas penyimpanan yang ditawarkan antara 32 MB (minimal) sampai 128 GB (kapasitas maksimal yang ada di pasaran tahun 2015 ini), Anda mempunyai cukup ruang untuk bisa menyimpan data penting ataupun file-file multimedia yang biasanya berukuran cukup besar.
Selain kapasitas, USB flash disk juga memiliki kecepatan transfer data sebesar 1.5 Mbit/s atau 12 Mbit/s untuk USB 1.0 dan maksimum 480 Mbit/s untuk USB 2.0. Apalagi sekarang USB 3.0 (lebih cepat 10x dari USB 2.0) juga sudah diimplementasikan pada flash disk-flash disk terbaru. Kecepatan tersebut sangat jauh melebihi kecepatan transfer data pada floppy disk 3.5" yang sangat lambat.
Aplikasi USB Flash Disk atau Portable Drive
Saat pertama diciptakan tahun 1998 oleh IBM yang bekerja sama dengan M-System, USB flash disk memang khusus digunakan sebagai pengganti floppy disk untuk menyimpan file-file data saja. Namun dengan semakin berkembangnya zaman, semakin berkembang pula kebutuhan para pengguna komputer untuk mendapatkan sesuatu yang praktis untuk menunjang mereka dalam bekerja. Berdasarkan hal tersebut banyak software house di seluruh dunia dan para programmer tunggal menciptakan aplikasi-aplikasi yang dikhususkan untuk digunakan dalam USB flash disk tersebut.
Saat ini banyak sekali aplikasi untuk USB flash disk yang tersebar di internet, mulai dari aplikasi yang berbayar, shareware (time limited), freeware, sampai open source. Jika memiliki koneksi internet yang cukup cepat, Anda pasti bisa mendapatkan aplikasi-aplikasi tersebut dengan mudah. Dahulu saat baru pertama dipasarkan, perangkat ini sangat mahal. Untuk kapasitas 1 GB saja harganya 61 dollar. Berbeda dengan sekarang, Anda dapat memiliki flash disk dengan kapasitas 64 GB dengan kisaran harga 100 ribuan saja.
Hampir semua kalangan masyarakat saat ini memiliki flash disk, terutama kalangan pelajar dan pekerja profesional. Disebabkan manfaat usb flash disk yang begitu banyak dan penting dalam mendukung aktifitas mereka. Apa sih manfaat USB Flash disk? banyak, kita bisa menggunakannya untuk menyimpan file-file penting kita seperti dokumen, photo, video, musik, aplikasi portabel dan lain sebagainya. Untuk kalangan teknisi komputer, seringkali flash disk digunakan untuk back up files dan OS bootable device (untuk install ulang sistem operasi).
Mungkin bagi Anda yang lulusan SMU tahun 90an sampai 2000, memiliki koleksi floppy disk dan menatanya di atas rak komputer Anda adalah suatu kenangan manis tersendiri yang akan membuat Anda tersenyum mengingatnya. Apalagi mengingat ekspresi Anda saat menyadari floppy disk Anda berjamur dan tak bisa dipakai lagi, hehe. Saat ini hal tersebut tak akan terjadi, karena USB flash disk tak akan berjamur.
Apalagi berbagai produsen USB flash disk seringkali menawarkan berbagai fitur perlindungan. Mulai dari garansi, tahan benturan dan air pada merk-merk tertentu (berpelindung karet), berproteksi password, dan bahkan ada produsen yang menawarkan USB flash disk anti peluru (Corsair Flash Survivor Stealth). Ada juga yang sekarang menawarkan flash disk dengan bentuk boneka lucu, menyala warna-warni, unik, dan imut. Hmmm, mungkin kelak ada produsen dari Indonesia yang membuat USB flash disk anti begal dan anti santet ya? hehe.
Demikian ulasan kami kali ini tentang serba-serbi sejarah USB flash disk. Semoga bermanfaat dan, terimakasih.
EmoticonEmoticon